Aisyah Astindra Rohadewi ( 50413503)
Dini Razana Hanifa ( 52413583)
Emyliah ( 52413901)
Farhan Yuda Pahlevi ( 53413245)
Hairul Muminin Oktavalin ( 53413845)
Rahmat Yushardi ( 57413187)
ABSTRAK
Online Mendelian Inheritance in Man (OMIM) adalah basis
pengetahuan komplemen komprehensif dari gen manusia dan fenotip genetik yang
disusun untuk mendukung penelitian, pendidikan genomik manusia dan praktik
genetika klinis yang tersedia secara bebas dan diperbaharui setiap hari. Dimulai
oleh Dr Victor A. McKusick sebagai referensi Mendelian Inheritance in Man, OMIM (www.ncbi.nlm.nih.gov/omim)
sekarang didistribusikan secara elektronik oleh National Centre for
Biotechnology Information (NCBI), dimana diintegrasikan dengan Rangkaian
database Entrez. Berasal dari literatur biomedis, OMIM ditulis dan diedit pada
Universitas Johns Hopkins yang mendapatkan input (masukkan) dari ilmuwan dan
dokter di seluruh dunia. Setiap entri OMIM memiliki ringkasan teks lengkap dari
genotipe dan / atau gen yang ditentukan secara genetik dan memiliki banyak
kaitan dengan database genetika lainnya seperti urutan DNA dan protein,
referensi PubMed, database mutasi umum dan lokus-spesifik, tata nama gen yang
disetujui, Mapviewer yang sangat rinci, kelompok untuk menunjang para pasien
dan banyak lainnya. OMIM adalah sebuah portal yang mudah dan terbuka untuk mendapatkan
informasi yang berkembang dalam genetika manusia.
I. PENDAHULUAN
Perananan Bioinformatika dalam bidang
klinis ini sering juga disebut sebagai informatika klinis (clinical
informatics). Aplikasi dari clinical informatics ini adalah berbentuk manajemen
data-data klinis dari pasien melalui Electrical Medical Record (EMR) yang
dikembangkan oleh Clement J. McDonald dari Indiana University School of
Medicine pada tahun 1972 [5]. McDonald pertama kali mengaplikasikan EMR pada 33
orang pasien penyakit gula (diabetes). Sekarang EMR ini telah diaplikasikan
pada berbagai penyakit. Data yang disimpan meliputi data analisa diagnose
laboratorium, hasil konsultasi dan saran, foto ronsen, ukuran detak jantung,
dll. Dengan data ini dokter akan bisa menentukan obat yang sesuai dengan
kondisi pasien tertentu. Lebih jauh lagi, dengan dibacanya genom manusia, akan
memungkinkan untuk mengetahui penyakit genetic seseorang, sehingga personal
care terhadap pasien menjadi lebih akurat. Sampai saat ini telah diketahui
beberapa gen yang berperan dalam penyakit tertentu beserta posisinya pada
kromosom. Informasi ini tersedia dan bisa dilihat di home page National Center
for Biotechnology Information (NCBI) pada seksi Online Mendelian in Man (OMIM)
(http://www.ncbi.nlm.nih.gov/entrez/query.fcgi?db=OMIM). OMIM adalah search
tool untuk gen manusia dan penyakit genetika (Gambar 2). Selain berisikan
informasi tentang lokasi gen suatu penyakit, OMIM ini juga menyediakan
informasi tentang gejala dan penanganan penyakit tersebut beserta sifat
genetikanya. Dengan demikian, dokter yang menemukan pasien yang membawa
penyakit genetika tertentu bisa mempelajarinya secara detil dengan mengakses
home page OMIM ini.
OMIM atau kepanjangannya yaitu Online
Mendelian Inheritance in Man
merupakan katalog gen manusia dan
berbagai gangguan ataupun kelainan
genetic dan mutakhir yang selalu terus diperbaharui, yang
dikumpulkan dan disusun
oleh Victor A. McKusick
dan lainnya di universitas Johns
Hopkins dan tempat
lain. Kerja ini
dimulai pada awal
1960an dengan Catalog of X-Linked Traits in Man. OMIM mulai
tersedia di internet pada tahun 1987 di bawah arahan Perpustakaan Medis Welch
di JHUSOM dengan dukungan finansial dari Howard Hughes Medical Institute. Dari
tahun 1995 sampai 2010. Setelah beberapa
edisi, National Center for
Biotechnology Information (NCBI) mengembangkan situs World Wide
Web-nya. Database berisi
kumpulan informasi singkat
dari berbagai sumber
publikasi, referensi dan
berhubungan dengan sumber
situs internet lainnya
antara lain Entrez:
MEDLINE milik NCBI
dan sistem GenBank,
Online Inhritance in
Animals (OMIA), The
Cardiff Human Gene
Mutation Database (HGMD),
MitoMap: database untuk genom
mitokondria yang dibuat
Emory University, dan lain-lain.
OMIM didasarkan pada seleksi dan
review literatur biomedis peer-review yang dipublikasikan. Pembaruan konten
dilakukan oleh tim penulis sains dan kurator di bawah arahan Dr. Ada Hamosh di
McKinick-Nathans Institute of Genetic Medicine Universitas Johns Hopkins.
Sementara OMIM tersedia secara gratis untuk umum, dirancang untuk digunakan
terutama oleh dokter dan profesional perawatan kesehatan lainnya yang peduli dengan
kelainan genetik, oleh peneliti genetika, dan oleh siswa tingkat lanjut dalam
sains dan kedokteran. Database dapat digunakan sebagai sumber untuk menemukan
literatur yang relevan dengan kondisi yang diwariskan dan sistem penomorannya
banyak digunakan dalam literatur medis untuk menyediakan indeks terpadu untuk
penyakit genetik.
Dr Victor A. McKusick menulis sebuah
artikel pada tahun 1962 untuk mengulas materi tentang biologi dengan judul “On
the X Chromosome of Man” pada saat itu X-Linkage sudah ditetapkan selama 60
tahun dengan memetakan ciri-ciri manusia dan kromosomnya.
Gambar 1
Selama bertahun-tahun, penelitian dilakukan untuk
mengumpulkan teori dan informasi mengenai kromosom manusia, dengan digunakannya
OMIM sebagai pusat dari pengetahuan dan dikombinasikan dengan mesin pencarian,
maka pusat pengetahuan untuk bidang biologi terutama kromosom manusia meningkat
pesat setiap tahunnya, seperti pada gambar 1.
II.
PEMBAHASAN
Gambar 2
Pada
gambar tersebut terlihat bahwa peta penyebaran OMIM memperlihatkan persebaran
gen dan fenotipe dengan menyatukannya pada sebuah basis data yang memfasilitasi
perkembangan dari fenotipe itu sendiri.
B.
Pencarian OMIM
OMIM dapat dicari dari beranda atau
dari halaman manapun di database NCBI Entrez. Database OMIM dapat dicari dengan
nomor MIM, kelainan atau nama gen, simbol, ataupun bahasa Inggris. Terlepas dari metode yang digunakan,
mesin pencari memberi peringkat pada entri yang sesuai dengan kueri sehingga
entri yang paling relevan dengan pertanyaan akan berada di 10 besar retrievals.
Setiap entri OMIM diberi nomor enam digit unik yang digit pertamanya
menunjukkan apakah pewarisannya adalah autosomal, terkait X, terkait Y, atau
mitokondria: 1, dominan autosom (entri dibuat sebelum 15 Mei 1994); 2,
autosomal recessive (entri dibuat sebelum 15 Mei 1994); 3, lokus X-linked atau
fenotip; 4, lokus Y-linked atau fenotip; 5, lokus mitokondria atau fenotip; 6,
lokus autosomal atau fenotipe (dibuat setelah 15 Mei 1994). Sebagian besar
nomor MIM didahului oleh sebuah simbol: sebuah asterisk (*) menunjukkan lokus
terpisah dan mode pewarisan yang telah terbukti (dalam penilaian penulis dan
editor); Tanda hash (#) menunjukkan entri deskriptif dari fenotipe atau
keluarga gen dan bahwa diskusi tentang gen tersebut berada pada entri lain
seperti yang dijelaskan pada paragraf pertama entri #. Tidak adanya simbol
sebelum nomor masuk berarti bahwa cara pewarisan belum terbukti atau perbedaan
antara lokus ini dan yang lainnya tidak pasti.
C.
Home Page
Dari halaman muka OMIM, seseorang
dapat meninjau Statistik OMIM termasuk jumlah entri saat ini dalam OMIM (13 005
pada tanggal 1 Oktober 2001) yang diselenggarakan oleh katalog (autosomal,
terkait X, terkait-Y dan mitokondria) serta Dihitung oleh kromosom Sinopsis
OMIM dari Peta Gen Manusia (7432 lokus pada tanggal 1 Oktober 2001). Update Log
memungkinkan pemeriksaan cepat penambahan terbaru dan perubahan pada OMIM.
Sekitar 100 entri baru dibuat dan 550 diperbarui setiap bulannya. Pembatasan
Penggunaan menginformasikan pengguna bahwa OMIM memiliki hak cipta oleh
Universitas Johns Hopkins dan tersedia untuk umum yang tunduk pada pembatasan tertentu.
D.
Entri
Entri
OMIM mencakup judul utama dan simbol, judul dan simbol alternatif. Gen peta menampilkan lokasi sitogenetik gen atau kelainan.
Informasi ini berasal dari peta gen OMIM. Beberapa lokasi peta dapat diberikan
jika suatu penyakit diketahui secara genetis heterogen. Ikon bola lampu
terletak di akhir setiap paragraf yang terhubung dengan fitur NCBI. Fitur ini mengambil kata kunci dari
paragraf sebelum bola lampu dan pencarian PubMed untuk membuat daftar artikel
terkait. Referensi dalam entri OMIM terkait dengan kutipan lengkap di akhir
entri. ID PubMed terkait dengan abstrak PubMed dan dalam beberapa contoh adalah
teks lengkap artikel jika jurnal tersebut bersifat online. Varian allelic diberi 10 digit
nomor yaitu enam digit nomor
lokus induk diikuti oleh titik desimal dan nomor varian empat digit yang
sifatnya unik. Untuk
kebanyakan lokus gen, hanya mutasi terpilih yang disertakan sebagai subentri
spesifik. Kriteria inklusi meliputi mutasi pertama yang ditemukan, frekuensi
populasi yang tinggi, fenotipe yang khas, signifikansi bersejarah, mekanisme
mutasi yang tidak biasa, mekanisme patogenetik yang tidak biasa dan warisan
yang khas (misalnya dominan dengan beberapa mutasi, resesif dengan mutasi lain
pada gen yang sama). Sebagian besar varian allelic merupakan mutasi yang
menghasilkan penyakit. Beberapa polimorfisme disertakan, terutama yang
menunjukkan hubungan statistik dengan kelainan umum tertentu.
E.
Peta Gen Omim
OMIM's
Sinopsis peta gen manusia dipertahankan sebagai kenyamanan penggunaan yang berfokus
pada 'Peta mengerikan', yaitu pemetaan gangguan. Dalam bentuk tabular oleh
kromosom-kromosom, sinopsis OMIM daftar peta gen manusia, untuk setiap gen,
lokasi kromosom, simbol-simbol gen, method(s) pemetaan dan disorder(s)berkaitan
dengan gen tertentu. Link ke peta Homologi manusia mouse juga disediakan. Peta
Morbid adalah tabel daftar alfabetis dari semua gangguan yang dipetakan. Pada
tanggal 1 Oktober 2001, terdapat setidaknya 2610 gangguan yang tersebar di
lokus 2011. Pada 1631 gangguan ini, dasar molekul telah diidentifikasi
ditingkat DNA. Gangguan 1631 ini dikenal molekul dasar tersebar lokus 1219
dengansetidaknya satu varian allelic; banyak lokus (gen) adalah situs lebih
dari satu mutasimenyebabkan gangguan phenotypically berbeda (misalnya cystic
fibrosis dan kongenital adanya bilateral deferens vas yang disebabkan oleh
berbagai mutasi pada CFTR). Peta Morbid dapat ditampilkan dari dalam NCBI's
MapViewer program untuk memungkinkan integrasi dengan peta halus fisik dan
berbasis urutan genom manusia.
F.
Rencana Masa Depan
Sebagai
sebuah repositori yang terus diperbarui berpotongan data gen dan gangguan, OMIM
menawarkan bantuan untuk dokter, mahasiswa dan peneliti yang hubungan kompleks
antara gen dan penyakit. Tugas ini tidak diragukan lagi akan menjadi lebih
sulit dan menarik seperti gangguan Mendel sepenuhnya ditandai dan pengetahuan
tentang gen yang mendasari sifat-sifat yang kompleks dan penyakit umum
dikumpulkan.
III.
PENUTUP
OMIM
atau kepanjangannya yaitu Online Mendelian Inheritance in Man merupakan
katalog gen manusia dan berbagai gangguan ataupun kelainan genetic dan mutakhir yang selalu terus
diperbaharui. OMIM
adalah search tool untuk gen manusia dan penyakit genetika. Selain berisikan
informasi tentang lokasi gen suatu penyakit, OMIM ini juga menyediakan
informasi tentang gejala dan penanganan penyakit tersebut beserta sifat
genetikanya. Dengan demikian, dokter yang menemukan pasien yang membawa
penyakit genetika tertentu bisa mempelajarinya secara detail dengan mengakses home page OMIM ini.
Sebagai salah satu contoh, jika ingin melihat tentang kanker payudara, masukan kata-kata “breast cancer” dan
setelah searching akan keluar berbagai jenis kanker payudara. Kalau ingin
mengetahui lebih detail
tetang salah satu diantaranya, tinggal klik dan akan mendapatkan informasi
detil mengenai hal tersebut beserta posisi gen penyebabnya di dalam koromosom.
OMIM
dapat dicari dari beranda atau dari halaman manapun di database NCBI Entrez.
Database OMIM dapat dicari dengan nomor MIM, kelainan atau nama gen, simbol,
ataupun bahasa Inggris.
DAFTAR
PUSTAKA
[1] Anonim. https://ncbi.nlm.nih.gov/omim. Online. (diakses 4 Juni 2017)
[2] Anonim. http://omim.org. Online. (Diakses 4 Juni 2017)
[3] Hamosh, Ada, Scott Alan.F, Amberger, Joanna, dkk.2002. Online Mendelian Inheritance in Man (OMIM), a knowledgebase of human genes and genetic disorders. Nucleic Acids Res. (Online). 30(1): 52-55 . Online (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC99152, diakses 4 Juni 2017).
[4] Lyrawati, D. (2004) DNA recombination and genetic techniques, transmission of human disease and computer resources for the clinical and molecular geneticist (transl.Indonesian). Agric. Fac. Unibraw Publ., Indonesia (ISBN 979-508-543-3).
[5] McKusick V.A. (1998) Mendelian Inheritance in Man. A Catalog of Human Genes and Genetic Disorders, 12th edn. Johns Hopkins University Press, Baltimore, MD. Online. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC539987/, dikases 4 Juni 2017).
[6] Utama, Andi. (2003) Peranan Bioinformatika Dalam Dunia Kedokteran. Online. (http://www.komputasi.lipi.go.id/data/1014224403/data/1110939555.pdf, diakses 4 Juni 2017)
[1] Anonim. https://ncbi.nlm.nih.gov/omim. Online. (diakses 4 Juni 2017)
[2] Anonim. http://omim.org. Online. (Diakses 4 Juni 2017)
[3] Hamosh, Ada, Scott Alan.F, Amberger, Joanna, dkk.2002. Online Mendelian Inheritance in Man (OMIM), a knowledgebase of human genes and genetic disorders. Nucleic Acids Res. (Online). 30(1): 52-55 . Online (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC99152, diakses 4 Juni 2017).
[4] Lyrawati, D. (2004) DNA recombination and genetic techniques, transmission of human disease and computer resources for the clinical and molecular geneticist (transl.Indonesian). Agric. Fac. Unibraw Publ., Indonesia (ISBN 979-508-543-3).
[5] McKusick V.A. (1998) Mendelian Inheritance in Man. A Catalog of Human Genes and Genetic Disorders, 12th edn. Johns Hopkins University Press, Baltimore, MD. Online. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC539987/, dikases 4 Juni 2017).
[6] Utama, Andi. (2003) Peranan Bioinformatika Dalam Dunia Kedokteran. Online. (http://www.komputasi.lipi.go.id/data/1014224403/data/1110939555.pdf, diakses 4 Juni 2017)
0 komentar:
Posting Komentar