Nama : Aisyah Astindra Rohadewi
NPM : 50413503
Kelas : 4IA12
- Bisnis : Dalam ilmu ekonomi, secara umum bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang, jasa, atau barang lainnya kepada konsumen sehingga mendapatkan laba. Bisnis yang berasal dari Bahasa Inggris, diambil dari kata “Busy” yang artinya “Sibuk” dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dimana sibuk tersebut dalam artian sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan.
- TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) : TIK memiliki dua aspek, yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi. Dimana dua aspek tersebut merupakan dua buah konsep yang terpisahkan. Teknologi informasi meliputi segalah hal yang berkaitan dengan proses, pemakaian sebagai alat bantu, pengelolaan informasi, dan manupulasi informasi. Dan teknologi komunikasi adalah hal-hal yang berkaitan dengan pemrosesan, pengelolaan, manipulasi, dan pemindahan informasi antar media. Sehingga teknologi informasi dan komunikasi memiliki arti yang luas, yaitu kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, pengelolaan, manipulasi, dan pemindahan informasi antar media.
- Bisnis informatika: Informatika adalah disiplin ilmu yang mempelajari transformasi fakta berlambang yaitu data maupun informasi pada mesin berbasis komputasi (sumber : Wikipedia.org). Jika dilihat dari pengertian bisnis dan informatika, maka dapat diambil kesimpulan bisnis informatika adalah suatu organisasi yang menjual barang, jasa, atau barang lainnya yang berbasis komputasi untuk mendapatkan keuntungan.
Sale
stock yang bermula dari Ariza Novianti (Founder Sale Stock) yang mengalami
peningkatan berat badan setelah melahirkan anaknya yang pertama, Soraya pada
tahun 2013. Mengalami masalah, dimana baju-baju yang dilemarinya tidak dapat
dipakai lagi. Alhasil Ariza memiliki baju yang tidak terpakai satu lemari
penuh.
Muncul
ide dari teman kantornya untuk mencoba cuci gudang. Ariza mulai menjual dengan
harga murah melalui TokoBagus, Berniaga, Bukalapak, kasksus, dan grup barang
bekas (pre-loved) di Facebook.
Keberhasilan
Ariza menjual baju-baju bekasnya melalu Facebook, akhirnya menjadikan Ariza
melanjutkan berjualan di situs tersebut dengan membuat fans page Sale Stock.
Namun sangat disayangkan Ariza mengalami kegagalan karena page-nya yang sepi
pengunjung.
Dengan
dorongan suami dan bantuan dari adik iparnya yang bekerja di Facebook, US. Dengan
saling bahu membahu membangun page Facebook Sale Stock sehingga menjadi ramai
pengunjung. Pada bulan Mei 2014 akhirnya Ariza dan suaminya secara focus untuk
menjalankan bisnis Sale Stock ini.
Sale
stock ini sendiri dalam periklanannya sangat memanfaatkan internet dan jejaring
social terutama Facebook.
Produk-produk
Sale Stock berupa dress, baju muslim, sepatu, baju atasan, pakaian set, pakaian
anak-anak, pakaian big size (ukuran besar), tas, aksesoris, bawahan, jumpsuit,
jam tangan, dan baju couple (pasangan). Sale stock sendiri memilih supplier
sendiri untuk barang-barangnya yang diambil dari dalam dan luar negeri.
Untuk
pemesanan barang di Sale Stock ini, diharuskan mendaftar dulu sebagai member
Sale Stock, dengan cara :- Masuk kedalam web sale stock yaitu www.salestockindonesia.com (Atau menuju ke alamat https://www.salestockindonesia.com/account/register untuk langsung masuk kehalaman pendaftaran akun).
- Setelah masuk diberanda, pilih menu yang terletak diatas samping tulisan
logo sale stock. Dan pilih tombol “Mendaftar”.
- Selanjutnya isi pada kolom yang tersedia seperti nomor telepon, email, kata sandi. Jika sudah selesai pilih tombol “Daftar Sekarang”.
1. Mencari
produk.
2. Memilih
dan melihat detail produk.
3. Menambahkan
barang ke dalam keranjang belanja.
4. Melanjutkan
proses pemesanan.
5. Mengisi
informasi pengiriman.
6. Memilih
metode pembayaran.
7. Mereview
pesanan.
Kelebihan
e-commerce dari Sale Stock ini adalah :
- Website sale stock tidak terlalu berat.
- Tampilan yang sederhana dengan hanya menyediakan satu tampilan secara vertical sehingga tidak membebankan proses.
- Gambar yang jelas dengan ukuran pas dilihat.
- Terdapat langsun tombol “Beli” pada halaman awal penampilan produk. Sehingga untuk memesan tidak perlu membuka layout baru lagi untuk memesan.
- Website yang up to date karena jika produk habis, maka produk langsung diberikan label “sold out”. Dan jika tersisa kurang dari 10 barang, maka akan ada pemberitahuan juga.
- Terdapat forum chat yang langsung menuju pihak sale stock jika ada pertanyaan dari konsumen.
- Sale stock ini tidak hanya menyediakan transaksi secara web. Namun menyediakan secara aplikasi.
- Menu yang tidak familiar untuk pengguna yang masih awam.
- Setiap melihat produk sampai batas akhir penampilan, maka akan langsung loading kembali untuk memunculkan produk lainnya. Hal ini bisa menyebabkan loading yang menambah waktu jika proses loading gambar yang diatasnya belum selesai.
- Menu pilihan kategori dijadikan satu dengan penampilan gambar produk. Hal itu bisa menyebabkan kebingungan para pengguna atau tidak melihatnya.
- Menu yang tertampil pada halaman awal terbilang sedikit. Sehingga untuk pengguna yang pertama kali berkunjung kemungkinan akan menimbulkan kebingungan.
3. Perkembangan bisnis informatika di Indonesia dan dunia :
Perkembangan bisnis informatika di Indonesia bisa dikatakan berkembang dengan cepat. Seperti dilihat pada pertumbuhan industry e-commerce di Indonesia, meskipun Indonesia sedang mengalami penurunan ekonomi pada lima tahun terakhir, namun pertumbuhan e-commerce di Indonesia justru berkembang dengan pesat. "Bukan tak mungkin nantinya industri e-commerce dapat menjadi salah satu tulang punggung perekonomian nasional," harap Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara.Terlebih, pelaku bisnis e-commerce di Indonesia adalah yang berskala kecil dan menengah (UKM). Dimana UKM sendiri menjadi bisnis yang tahan banting disaat ekonomi sedang krisis sekalipun.
Dari data analisis Ernst & Young, pertumbuhan nilai penjualan bisnis online di Indonesia memiliki peningkatan 40 persen setiap tahunnya. Dimana terdapat sekitar 93,4 juta pengguna internet dan 71 juta pengguna smartphone di Indonesia. Dilihat dari hal tersebut potensi industri e-commerce di tanah air ini tidak bisa dipandang sebelah mata.
E-commerce tidak hanya transaksi jual beli barang dan jasa melalui via internet, namun terhubung dengan industry lainnya seperti penyediaan jasa layanan antar atau logistic, provider telekomunikasi, produsen perangkat pintar, dan lain-lain. Pada akhir tahun 2014, nilai bisnis industry e-commerce Indonesia mencapai USD 12 miliar. Karena hal itu, industri e-commerce di Indonesia perlu dikawal agar dapat mendorong laju perekonomian nasional.
Namun sayang, adanya factor yang menghambat potensi pertumbuhan e-commerce di Indonesia. Adanya enam isu yang menyebabkan penghambatan tersebut, yaitu pendanaan, perpajakan, perlindungan konsumen, infrastruktur komunikasi, logistic, serta edukasi dan sumber daya manusia.Dan isu-isu tersebut harus dikerjakan bersama-sama dengan lembaga terkait untuk mendapatkan kebajikan yang komprehensif dan tersinkronisasi. Lembaga-lembaga tersebut seperti Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Keuangan, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perhubungan, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Badan Koordinasi Penanaman Modal, Otoritas Jasa Keuangan, Bank Indonesia, Kementerian Koperasi dan UKM, Pos Indonesia, ASPERINDO, IdEA, dan lain-lain.Indonesia memiliki potensi yang sangat bagus untuk menjadi negara dengan industry e-commerce terkemuka kedepannya. Dilihat dari sumber daya manusia yang tak kalah bagus, pasar lokal juga menjadi potensi besar dalam mengembangkan e-commerce.
Pada akhir tahun 2020, volume bisnis e-commerce di Indonesia dipresiksi mencapai USD 130 miliar dengan angka pertumbuhan per tahun sekitar 50 persen.Kemudian berbicara perkembangan bisnis informatika di bidang e-commerce di dunia. Hal tersebut tidak lepas dari jasa Tiim Barness-Lee. Tiim Barness-Lee adalah penemu web browser yang dapat mengakses WWW (Word Wide Web). Beberapa tahun kemudian, munculah situs online pertama pada tahun 1994 dari perusahaan Jerman yang bernama Intershop. Yang selanjutnya disusul oleh amazon.com lalu ebay.com di tahun berikutnya. Pada tahun 1998 perusahaan raksasa Google juga memulai debut e-commerce kemudian disusul dengan Yahoo yang meluncurkan Yahoo Stores. Perkembangan e-commerce sangatlah pesat. Dari survey yang dilakukan di Amerika Serikat dengan melihat kepuasan pelanggan terhadap transaksi di dunia e-commerce yaitu naik menjadi USD 142.5 atau sekitar 8% dari transaksi ritel diseluruh Amerika Serikat.
Referensi :
8 komentar:
I always spent my half an hour to read this blog’s content every day along with a cup of coffee. MacDrive Pro Crack Thanks
You made some good points there. I looked on the internet for the topic and found most persons will go along with with your blog. TweakBit FixMyPC Crack
Great info! I recently came across your blog and have been reading along. I thought I would leave my first comment. I don’t know what to say except that I have.TotalFinder Serial Key
I always spent my half an hour to read this blog’s content every day along with a cup of coffee Ample Guitar Crack
I always spent my half an hour to read this blog’s content every day along with a cup of coffee AOMEI Partition Assistant Crack
This is the software based company where you can find and demand different softwares such as Windows 10 Crack Kindly click on here and visit our website and read more.
Windows 10 Crack
Windows 8.1 Crack
Thanks for Sharing such an amazing article. Keep working... Your Site is very nice, and it's very helping us.. this post is unique and interesting, thank you for sharing this awesome information SparKoCam Crack
The obtainable, safe zone of the Mach chart lessen in magnitude above hour, govern get through sportsman into compact zone to power the murder. PUBG License Key Pc
This VPN gives information security while playing out a web-based exchange. Avast secureline vpn initiation code for android gets the informational indexes and possessions from the outsider and unapproved admittance to get into your resources.Avast SecureLine VPN License Key 2022
Posting Komentar