Sabtu, 29 Maret 2014

TINJAUAN TENTANG ILMU BUDAYA DASAR


PENGERTIAN ILMU BUDAYA DASAR
Definisi ilmu adalah serangkaian yang berasal dari pengetahuan atau wawasan yang diperlukan oleh seluruh manusia untuk mencapai kehidupan yang lebih baik. Sedangkan definisi untuk kebudayaan sendiri adalah segala tindakan yang harus dibiasakan oleh manusia dengan cara belajar, lalu budaya adalah budi dan daya, yang berupa cipta, karsa, dan rasa. Dari dua hal diatas pada dasarnya ilmu budaya dasar berasal dari istilah bahsa inggris “The Humanities”. Istilah ini berasal dari bahasa latin yaitu “humanius” yang diartikan yaitu manusia, berbudaya, dan halus. Sehingga secara garis besar dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang keterkaitan antara manusia dengan kebudayaan serta pengkajian masalah-masalah manusia dan kebudayaannya.
  Menurut pandangan Prof. Dr. Hasya Bachtiar, pengetahuan budaya memiliki tujuan untuk memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi. Dengan kata lain, ilmu budaya dasar memiliki konsep-konsep yang dikembangkan melalui wawasan, pemikiran, dan kepekaan dalam mengkaji masalah antar manusia dan kebudayaannya.




TUJUAN ILMU BUDAYA DASAR
Ilmu Budaya Dasar merupakan sebagai salah satu untuk unsaha pengembangan kepribadian yang terdapat pada manusia dengan budayanya. Untuk menjangkau tujuan tersebut, ilmu budaya dasar diharapkan :mengusahakan penajaman kepekaan mahasiswa terhadap lingkungan budaya.
1. mengembangkan daya kritis terhadap masalah kemanusiaan dan budaya.
2. sebagai calon pemimpin bangsa dan negara serta ahli dalam bidang displin masing-masing.
3. wahana komunikasi para akademis agar mereka lebih mampu berdialog satu sama lain.
  Tujuan Ilmu Budaya Dasar secara umum adalah pembentukan, perluasan, serta pengembangan wawasan dengan gejala-gejala yang terjadi khususnya pada aspek lingkungan kebudayaan.

RUANG LINGKUP ILMU BUDAYA DASAR
Pada ruang lingkup Ilmu Budaya Dasar memiliki dua, yaitu:
1. memiliki aspek keseluruhan kehidupan antara ungkapan masalah kemanusiaan dengan budaya yang didekati dengan pengetahuan budaya.
2. hakekat manusia yang satu atau universal, tetapi memiliki macam-macam ragam perwujudan dalam kebudayaan dari masing-masing zaman dan tempat.
  Ruang lingkup ilmu budaya dasar tersebut dapat dikembangakan menjadi pokok pembahasan yaitu :
1. manusia dan cinta kasih (contoh : kasih sayang, kemesraan, pemujaan)
2. manusia dan keindahan (contoh : renungan, kehalusan, keserasian)
3. manusia dan penderitaan (contoh : rasa sakit, siksaan, kesengsaraan)
4. manusia dan keadilan (contoh : kejujuran, pembalasan)
5. manusia dan pandangan hidup (contoh : cita-cita, kebajikan)
7. manusia dan kegelisahan (contoh : keterasingan, kesepian, letidakpastian)
8. manusia dan tanggung jawab serta pengabdian (contoh : kesadaran, pengorbanan)
9. manusia dan harapan (contoh : kepercayaan, harapan)
  Berdasarkan pokok pembahasan tersebut masalah-masalah pada manusia sangat berorientasi pada kebudayaaannya. Dalam hal ini masalah yang dikaji antara manusia dan kebudayaan biasanya bisa diwujudkan melalui suatu karya-karya seni seperti sastra, tarian, musik, filsafat, lukisan, patung dan sebagainya yang dibuat untuk mengungkapkan lebih dari dari satu masalah. Ilmu budaya dasar menggunakan karya-karya yang terdapat pada pengetahuan budaya untuk mendekati masalah-masalah kemanusiaan dan budaya.

Referensi : http://ariestyvandas.blogspot.com/2013/03/tinjauan-tentang-ilmu-budaya-dasar.html

0 komentar:

Posting Komentar