Jumat, 11 Maret 2016

TEKNOLOGI GAME



SEJARAH SINGKAT TEKNOLOGI GAME

Permainan menurut Santrock (2006: 273) permainan (play) adalah suatu kegiatan menyenangkan yang dilaksanakan untuk kepentingan kegiatan itu sendiri. Dan menurut KBBI permainan adalah sesuatu yang digunakan untuk bermain; barang atau sesuatu yang dipermainkan; mainan. Kemudian teknologi menurut KBBI adalah metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis. 

Jaman terus berkembang tanpa berhenti khususnya dibidang teknologi, perkembangan yang terjadi bisa dibilang sangat cepat. Saat ini banyak sekali hal-hal yang bisa dilakukan melalui teknologi termasuk permainan / game.

Sejarah singkat mengenai teknologi game ini awal mula game sederhana dirancang oleh Thomas T.Goldsmith Jr. dan Estle Ray Mann pada akhir 1940-an dengan tabung sinar katoda berbasis pertahanan peluru kendali sistem. Semenjak saat itu permainan komputer  terus dikembangkan secara bertahap dalam tingkat kecanggihan dan kompleksitasnya.

Pada dasarnya permainan yang menggunakan media elektronik ini lebih sering disebut game ( bahasa inggris permainan ) di Indonesia. Game yang merupakan sebuah hiburan berbentuk multimedia dibuat semenarik mungkin agar pemain bisa mendapatkan sesuatu sehingga adanya kepuasaan batin. Game juga bisa sebagai sarana pembelajaran yaitu game edukasi dengan tujuan spesifik sebagai alat pendidikan.

Berikut perkembangan teknologi dengan generasi :
Generasi Pertama

Diciptakan oleh A.S. Douglas, ia menciptakan permainan grafis pertama pada permainan Tic-Tac-Toe. Game tersebut diprogramkan pada kompurter ‘EDSAC vacuum-tube’. Pada saat itu disebut video game yaitu sebuah permainan
elektronik yang menampilkan gambar bergerak (video). Sebuah perusahaan Magnavox meluncurkan video game pertama Odyssey. Kemudian disusul sebuah game arcade llegendari Atari berjudul “Pong” atari merilis Pong dalam bentuk sebuah mesin ding dong bernama Sears.

Generasi Kedua

pada generasi kedua biasa disebut sebagai awal era 8 bit atau kurang lebih 4 bit era. Pada 1976, Fairchild menghidupkan kembali dunia video game dengan menciptakan Video Entertainment System (VES). VES adalah mesin pertama yang disebut konsol. Konsol ini menggunakan cartridge atau kaset magnetic. Yang kemudian konsep ini diikut oleh produsen lain yaitu Atari, Magnavox, dan RCA.

1978, Magnavox meluncurkan Odyssey 2. Tak lama Atari meluncurkan konsol Atari 2600 yang terkenal dengan game Space Invaders-nya.

1980 perkembangan dunia game semakin pesat dengan mngambil konsep dasar dari Ataro 2600.

1983 video game mengalami kemunduran. Karena PC semakin canggih kebanyakan orang lebih memilih PC dibandingkan konsol game karena PC juga prduktif untuk bekerja. Pelopor PC ber-game adalah Commodare 64, konsol sekaligus PC yang menampilkan grafis 16 warna dan memiliki kapasitas memori jauh lebih baik dibandingkan dengan konsol video game.

Generasi Ketiga

Pada tahun 1983 generasi ketiga dimulai dengan dipasarkannya Jepang Family Computer atau FAMICOM (yang kemudian dikenal sebagai Nitendo Entertainment System). FAMICOM merilis konsol yang bernama Famicom/Nitendi Entertainment System (NES) yang menampilkan gambar dan animasi resolusi tinggi untuk pertama kalinya. Pada cartidge mereka memiliki chip pengaman dimana seluruh game yang akan dirilis harus seijin dengan developer nitendo. Yang kemudia munculah game legendaris Super Mario.

Tahun 1983 video game mengalami kemunduran sehingga banyak perusahaan dibidang games baik software maupun hardware tutup dan menghentikan produksinya. Diantaranya Apollo, US Games, Telesys, Data Age, Spectravision, dan 20th century Fox.

1985 Nitendo merilis video game rumahan, NES menguji pasar di New York. Microsoft merilis versi eprtama Windows. Alex Pajitnov mendesain PC Game “Tetris”. CD-Rom pertama dikeluarkan pada PC. Datasoft, Titus, dan Westwood Studios didirikan.

1986, Sega merilis Sega Master System. Atari merilis Atari 7800 merupakan sistem pertama dengan featur “backward-compatibility”, kompatibel dengan Atari 2600 cartidge. Cosmi, Spectrum, dan Ubi Soft terbentuk.



Generasi Keempat

Generasi yang biasa disebut dengan era 16 bit NES mendapat sambutan hangat di seluruh dunia, dan sebuah perusahaan Sega mencoba menyaingi Nitendo.

Nitendo merilis game-handheld, Game Boy.

NEC merilis video game sistem Turbografx-16, PC engine versi Amerika Utara.

Sega merilis video game sistem Sega Genesis.

Atari merilis game-handheld berwarna pertama Atari Lynx.

NEC merilis SuperGrafx yang ditingkatkan pada console PC engine di Jepang.

1991, Commodore merilis video game berbasis CD, CDTV.

Fujitsu merilis FM Towns Marty, console 32-bit pertama di dunia.

Nitendo merilis Super Nitendo.

Joe Santuli dan Kevin Oleniacz mendirikan Digital Press, publikasi independent kolektor video game bebagai sistem.

Cinemaware dan Epyx sebagai penerbit PC entertainment pertama tutup.

1993, Atari merilis 64-bit untuk video game rumahan, Atari Jaguar. Commodore meliris Amiga CD32.

Trip Hawkins dari 3DO merilis video game berbasis CD, 3DO Multiplayer.

Generasi Kelima

1994, The Entertainment Software Rating Board (ESRB) yang difungsikan untuk merating video games dibentuk oleh pemerintahan Amerika Serikat. Sega mengeluarkan Sega 32x modul ekspansi untuk Sega Genesis. Sony mengeluarkan video game rumahan berbasis CD, Sony PlayStation di Jepang.

1996, Nitendo merilis 64-bit video rumahan, Nitendo 64 yang merupakan konsol terakhir yang menggunakan catridge (kaset). Bandai merilis game rumaha @World yang dikenal dengan Pippin.

1997, Tiger Electronics mengeluarkan video game handheld, game.com.

1998, Sega mengeluarkan video game rumahan Sega DreamCast di Jepang. Nitendo merilis video game handheld berwarna Game Boy Color yang compatible dengan Game Boy awal. World of Atari tahun ebrikutnya dikenal sebagai “Classic Gaming Expo” yang pertama kali diadakan di Las Vegas.

1999, Sega merilis Sega Dreamcast di USA. SNK merilis video game handheld bernama Neo-Geo Pocket.

Generasi Keenam

1998, jatuhnya Nitendo dan Sega, yang pada saat itu dunia konsol dikuasi oleh Sony. PlayStation menjadi raja karena pada saat itu bisa dibilang tidak memiliki pesaing. Hingga keluarlah PlayStasion2 yang berbasis DVD. Xbox konsol keluaran Microsoft menjadi satu-satunya pesaing PlasStasion 2 dengan menggebrak tampilan visual yang sangat tajan dan berkualitas. Sayang Xbox tidak sepopulers PlayStation 2.

Generasi Ketujuh

2005, Sony melakukan riset untuk konsol PlayStasion 3 yang menggunakan Blu-Ray, dimana pada saat itu Microsoft telah melakukannya lebih dulu. Xbox 360, konsol generasi yang memanfaatkan media HD-DVD.

2006, Xbox 360 hadir dengan fitur istimewa, mulai dari grafis, hingga judul-judul game terkenal.
PlayStation dirilis pada November 2006, selang seminggu sebelum Nitendo meluncurkan terobosannya, Nitendo Wii. Saat itu PlayStation 3 berada di posisi yang kurang menguntungkan karena selain tertinggal Xbox 360, Nitendo Wii menawarkan stick kontrol mereka yaitu “motion sensitive”. Terlebih lagi harga PlayStation 3 lebih tinggi dibandingkan Xbox 360 dan Nitendo Wii.


PLATFORM GAME

Pada saat ini game dapat dijalankan di berbagai platform. Apa itu platform? Arti platform pada konteks aplikasi komputer secara praktis adalah sistem operasi tempat sebuah aplikasi di operasikan. Platform merupakan lingkungan terpadu yang mendukung dijalankannya sebuah aplikasi.



Platform merupakan kombinasi sebuah arsitektur perangkat kerang dengan sebuah kerangka kerja perangkat lunak. Kombinasi yang memungkinkan sebuah perangkat lunak, khususnya perangkat lunak applikasi dapat berjalan.



Platform yang sudah menyertakan arsitektur, sistem operasi, bahasa pemograman, dan antarmuka yang terkait untuk komputer. Plarform menyediakan pengembangan perangkat lunak dengan kesepakatan serangkaian kode logika yang akan berjala secara konsisten sepanjang platform ini berjalan diatas platform lainnya. Kode logika yang mencakup bytecode, kode sumber, dan kode mesin. Platform telah menggantikan sebagian besar bahasa mesin independen.
Platform game yang merupakan tempat game yang akan dikembangkan dijalankan. Berikut jenis-jenis platform : 


DOS

DOS ini berbasis text mode yaitu hitam putih dan menggunakan ketikan. DOS untuk saat ini sudah tidak dikembangkan lagi karena perpindahan sistem operasi yang beralih ke windows atau ke konsol lainnya. Namun masih banyak resource di internet yang menyediakan dan programming dengan DOS.

Windows

Windows salah satu platform yang saat ini masih mendominasi di pasara. Tools dan software untuk membuat game sangat banyak tersedia untuk platform windows. Dengan kemampuan DirectX windows menyediakan tampilan yang menarik dan menjadikan para pengembang game umumnya di platform ini.

Linux

Platform ini menyediakan kemudahan yaitu tersedianya aplikasi yang gratis tapi sayangnya komunitas masih sedikit dan sedikit game yang dibuat untuk platform ini. Namun platform ini tidak kalah dalam penyediaannya untuk membuat berbagai game.

Mac

Mac atau Macintos yang merupakan sistem operasi keluaran Apple memiliki kestabilan dan fitur yang sangat baik. Mac yang tidak telalu banyak bersinggungan dengan game namun memiliki fitur grafik dan suara yang sangat baik dibandingkan Windows.

Konsol

Pesaing platform Windows adalah mesin konsol. Pada masa kini mesin konsol seperti PlayStation dan Xbox. Pemograman pada mesin konsol ini memiliki platform yang hampir sama dengan Windows namun sulit untuk mengembangkan game pada platform ini. Pada peralatan dan lisensi pada studio pengembang harganya sangat mahal karena untuk menjaga mutu dan hak cipta.
Aplikasi game yang diletakkan pada server di internet. Dimana pemain hanya perlu menggunakan akses internet dan browser untuk mengakses game tersebut.

Mobile

Pada saat ini sudah banyak mobile game yang dibuat dan dirancang khusus untuk platform ini. Memang tidak sehebat game komputer dan konsol, tetapi karena penawaran kemudahan dan jumlah peralatan yang banyak digunakan platform ini menjadi pilihan sebagai pengembang. Pada umumnya menggunakan bahasa Java.

Web Base Games
Aplikasi game yang diletakkan pada server di internet. Dimana pemain hanya perlu menggunakan akses internet dan browser untuk mengakses game tersebut.


KONSEP DASAR GAME


Dalam membuat game dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu : 


  1. Membuatnya game itu sendiri. Dengan membuat program untuk menciptakan suatu game. Biasanya professional game developer yang melakukan cara ini.
  2. Dengan menggunakan program yang telah ada kemudian kita gunakan. Setelah itu dengan mengembangkan sendiri dari source yang sudah ada.  
Dalam pembuatan game sudah banyak yang menyediakan software gratis untuk di download. Beberapa software tersebut adalah :
  1.  Game Maker
    Program pembuat game yang cukup simple dan mudah untuk digunakan. Program ini lebih fokus kepada pembuatan game yang berjenis 2D namun menyediakan juga feature yang memungkinkan dalam pembuatan 3D seperti game sekelas Halo, Empire Earth, dan Need for Speed. Feature 3D yang digunakan hanya untuk pembuatan yang sederhana saja. Script yang digunakan adalah GML (Game Maker Language) yang dipadukan dengan bahasa pemograman seperti Delphi, C, dan lainnya. Hal ini bisa dilakukan dalam pasaitas penggunaan DLL(Dynamic Link Library) yaitu semacam plugin yang mengandung fungsi-fungsi yang tidak dimiliki oleh game maker.
  2.  RPG Maker (R.M)R.M merupakan software pembuatan game yang difokuskan dalam game bertipe R.P.G (Role Playing Game). Program yang cukup mudah untuk dipahami ini dilengkapi dengan tools-tools yang tidak terlalu rumit. Script yang digunakan dalam RPG Maker XP adalah RGSS (Ruby Game Scripting System) yang merupakan turunan dari sistem script bahasa Ruby. Sementara RPG Maker VX mggunakan pengembangan dari RGSS yaitu RGSS2.
  3. Macromedia Flash (sekarang menjadi Adobe Flash)
    Program yang sebenarnya digunakan untuk presentasi atau menyediakan Web, namun bisa membuat game sederhana dengan sedikit kreatifitas. Program yang bisa ditujukan dalam membaut game bertipe 2D ataupun 3D. namun program ini lebih dikhususkan dalam pembuatan 3D dan untuk tingkat kesulitan bisa dibilang cukup sulit bagi yang belum memiliki pemahaman dasar dalam pembuatan game 3D.
  4. 3D Game Studio
    3D game studio memiliki tiga program utama, yaitu :
    1. MED (Model Editor) :  sebagai editor model.
    2. SED (Script Editor) : sebagai pengolah Script. Script standar yang dipakai adalah C-Script dan Lite C.
    3. WED (Level Editor) : sebagai pengolah level / area permainan.
     


LANGKAH-LANGKAH PEMBUATAN GAME



Pertama kita harus memahami konsep dari game yang akan kita buat. Tentukan game jenis apa yang ingin kita buat, apakah game 2D sederhana, game 2D besar, atau game 3D besar. Bisa dilihat konsep dalam pembuatan game pada diagram dibawah ini :
  1.   2D Sedang / Besar
  2.   3D Sederhana
  3.   3D Sedang / Besar

Referensi :









 


0 komentar:

Posting Komentar