Selasa, 15 November 2016

Menghargai Orang Lain (Toleransi)

          Toleransi dimana sifat kita untuk menghargai orang lain. Sifat toleransi sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan adanya sifat toleransi tidak hanya menciptakan rasa pengharagaan satu sama lain, namun juga bisa menciptakan kepedulian. Arti toleransi itu yang saya dapat ketika melihat salah satu pengalaman saya yang membuat hati saya tergerak. Dimana saat itu saya sedang jalan-jalan dengan teman baru saya di tingkat dua. Kami menaiki alat transportasi kereta listrik, dimana saat itu tempat duduk hampir penuh, namun kami mendapatkan tempat duduk sehingga tempat duduk di gerbong tersebut menjadi penuh. Setelah kereta berjalan dan berhenti di stasiun selanjutnya, masuk seorang ibu-ibu di gerbong kami yang tempat duduknya sudah penuh. Sontak teman saya berdiri dan memberikan tempat duduk kepada ibu-ibu tersebut. Sempat membuat saya kaget dan terpana melihat perlakuan teman baru saya, sehingga dapat pelajaran yang begitu berharga mengenai menghargai orang lain sehingga menimbulkan kepedulian.

SDM DAN ORGANISASI



1.     PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Untuk mencapai suatu tujuan tertentu sangat dibutuhkan kerja sama. Memiliki program kegiatan yang jelas, koordinasi yang baik dan pengelompokkan dalam tugas guna mencapai tujuan tersebut. Oleh karena itu sangat diperlukan suatu organisasi yang terstruktur dengan baik agar dapat berjalan dengan semestinya.
Dan dalam suatu organisasi sendiri mempunyai sekelompok sumber daya manusia (SDM) yang memiliki tugasnya masing-masing yang saling berkoordinasi. SDM ini sendiri merupakan salah satu faktor yang paling penting dalam organisasi. Seperti pengertian sumber daya manusia berdasarkan pendapat dari salah satu para ahli, yaitu M.T.E. Hariandja (2002) Sumber Daya Manusia merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam suatu perusahaan disamping faktor yang lain seperti modal. Oleh karena itu SDM harus dikelola dengan baik untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi organisasi.
Sumber daya manusia yang berada dalam organisasi tidak hanya semata-mata memberikan sesuatu kepada perusahaan. Namun perusahaan tersebut juga memberikan imbalan kepada karyawannya guna menciptakan keseimbangan atau fairnesses. Suatu perusahaan harus memiliki sistem gaji karena mengacu pada “obyektivitas” beban kerja (work load) bagi karyawannya.