Senin, 25 November 2013

PEMUDA DAN SOSIALISASI


==========================================================================
Pemuda adalah individu yang memiliki usia antara 15 tahun sampai dengan 30 tahun. Dilihat secara biologis individu yang mengalami masa kedewasaan memiliki ciri-ciri adanya perubahan pada fisik. Dilihat secara agama, individu yang sudah mengalami masa kedewasaan yaitu dengan memasuki fase aqil baligh yang pada laki-laki mengalami mimpi basah di usia sekitar 11 tahun sampai 15 tahun, dan pada wanita mengalami menstruasi sekitar di usia 9 tahun sampai dengan 13 tahun.
Pemuda juga disebut sebagai generasi yang ditugaskan untuk melakukan berbagai macam harapan untuk kemajuan untukdi masa kedepannya. Hal ini dikarenakan karena pemuda adalah sebagai generasi penerus yang akan terus melanjutkan dan mengisi perjuangan pada generasi sebelumnya. Kedudukan seorang pemuda adalah letak strategis untuk meneruskan cita-cita perjuangan bangsa dan sumber insani untuk membangun negara untuk lebih maju kepada arah yang lebih baik lagi.

Sosisalisasi yaitu dimana adanya suatu proses penanaman atau nilai dan aturan dari satu generasi ke generasi lainnya dalam bentuk sebuah kelompok ataupun masyarakat. Sejumlah sosiolog menyebutkan sosialisasi sebagai teori yang mengenai peranan (role theory). Karena dalam proses sosialisasi diajarkan peran-peran yang harus dijalankan oleh setiap individu.

Proses-proses dalam Sosialisasi
Dalam proses-proses sosialisasi ada beberapa pendapat menurut beberapa pendapat, yaitu:

Minggu, 10 November 2013

INDIVIDU, KELUARGA, DAN MASYARAKAT


1.  Pengertian Individu dan Pertumbuhan
                   Individu yang berasal dari kata yunani individium yang berarti "tidak terbagi".  Individu merupakan kesatuan pada manusia secara perorangan bukan sebagai manusia secara keseluruhan, manusia yang memiliki peranan khas di dalam kepribadian manusia tersebut. Dalam aspek manusia, manusia memiliki tiga aspek yaitu aspek organik jasmaniah, aspek psikis rohaniah, dan aspek sosial. Dimana peran ketiga aspek tersebut sangat berkaitan dan sangat penting. Jika salah satu aspek yang terdapat pada individu buruk, maka dapat menghasilkan individu yang buruk pula.
                   Pertumbuhan sebagi perubahan kuantitatif yang diakibatkan karena adanya perngaruh dari lingkungan. Perubahan kuantatif sendiri dapat menimbulkan sesuatu perubahan yang beragam, misalkan dari hal yang tidak ada sebelumnya menjadi ada, hal yang kecil menjadi besar, dan lain sebagainya. Definisi pertumbuhan sendiri adalah suatu proses bertambahnya suatu sel di dalam tubuh pada organisme yang disertai dengan pertambahan berat, ukuran. dan tinggi yang memiliki sifat tidak dapat kembali dalam keadaan semula atau irreversible, pertumbuhan bersifat kuantitatif dimana mengalami pertambahan besar maupun tinggi seiring bertambahnya waktu. Pada individu tidak hanya terjadi suatu pertumbuhan saja, namun dapat juga terjadi perkembangan. Perkembangan adalah suatu proses differensiasi, organogenesis yang diakhiri dengan terbentuknya suatu individu yang lebih lengkap dan dewasa. Perkembangan itu sendiri bersifat kualitatif, misalkan dimana suatu organisme yang sebelumnya belum matang dalam sistem reproduksinya, menjadi lebih matang sistem reproduksinya. Itulah salah satu contoh terjadinya suatu perkembangan.

2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan
           Dalam suatu pertumbuhan, pertumbuhan pun dapat dipengaruhi. Apakah saja faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tersebut?. Ada tiga faktor-faktor yang mempengaruhi suatu pertumbuhan, yaitu:

Sabtu, 02 November 2013

PENDUDUK MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN

Pertumbuhan Penduduk Terhadap Perkembangan Sosial
   A. Pengaruh Penduduk di Indonesia
             Bedasarkan sensus pada tahun 2010 pertumbuhan penduduk melebihi proyeksi nasional dengan               hasil yang diketahui sebesar 237,6 juta jiwa dengan laju pertumbuhan penduduk (LPP) 1,49 per tahun.         Jika pertumbuhan penduduk sebesar 1,49 persen per tahun maka setiap tahunnya bertumbuh sebesar           3,5 juta lebih per tahun. Bila pertumbuhan per tahun bertambah sebanyaak hingga 3,5 juta maka pada           tahun berikutnya yaitu tahin 2011 akan menjadi 241 juta jiwa lebih.
              Jika pertumbuhan penduduk terus bertambah, namun pertumbuhan ekonominya berjalan tidak                sebanding dengan pertumbuhan penduduk dimana pertumbuhannya lamban. Maka akan berdampak              pada negara tersebut, bisa jadi negara tersebut menjadi bertambah miskin dan akan mempengaruhi                kehidupan sosial masyarakat. Maka dari itu diperlukan suatu upaya untuk terhindar dari peledakan                penduduk yang tidak sebanding dengan pertumbuhan ekonominya.

   B. Pengaruh Penduduk Terhadap Perkembangan Sosial
             Pertumbuhan penduduk yang tidak terkontrol maka akan berdampak pada sosial kehidupan                     masyarakat. Perubahan sosial adalah perubahan-perubahan di dalam masyarakat yang mempengaruhi           system sosialnya, termasuk juga dalan nilai-nilai, sikap-sikap dan pola-pola perilaku masyarakat.                   Berikut penjelasan perngaruh pertumbuhan penduduk terhadap perkembangan sosial dalam                           masyarakat:
     

Jumat, 11 Oktober 2013

KENYATAAN-KENYATAAN DAN PERMASALAHAN YANG ADA DI DALAM MASYARAKAT

KENYATAAN SOSIAL
     Kenyataan sosial atau fakta sosial menurut Emily Durkheim adalah suatu pengkajian aliran sosiologi positif yang berasal dari atrubut eksternal yang mencakupi sturktur sosial, norma kebudayaan, dan nilai sosial yang didalamnya meliputi kesadaran kolektif dan representasi kolektif yang berkaitan dengan cara bertindak dari elaborasi kolektif yang dijabarkna karena adanya hukum yang bersifat otoritatif. 

Sabtu, 28 September 2013

HAKIKAT DAN FUNGSINYA ILMU SOSIAL DASAR DALAM PERGURUAN TINGGI



ILMU SOSIAL DASAR
            Ilmu sosial dasar adalah suatu pengetahuan yang menelaah masalah-masalah sosial pada penggunaan suatu teori fakta yang diambil dari bermacam-macam suatu bidang pengetahuan keahlian dalam ilmu-ilmu sosial yang akan disalurkan pada masyarakat. Ilmu-ilmu sosial disini mencakup seperti sosiologi, psikologi sosial, ilmu politik, ilmu komputer dan lain-lain.
ILMU SOSIAL DASAR PADA PERGURUAN TINGGI
        Ilmu sosial dasar pada perguruan tinggi memberikan mahasiswa untuk memperkembangkan dasar-dasar pengetahuan dan konsep-konsep untuk mengkaji gejala-gejala sosial dengan mempelajari ilmu-ilmu sosial yang akan dipergunakan salam proses pendekatan dan pemecahan masalah sosial yang terjadi serta berkembang dalam masyarakat sekitar.
Ø  Latar Belakang
Seorang mahasiswa tidak diharapkan hanya menjadi seseorang yang hanya menghasilkan tenaga terampil yang berujung tidak profesional dan menjadikan buruh yang mengisi birokrasi dalam suatu bidang administrasi. Tetapi menghasilkan seorang mahasiswa sebagai tenaga ahli yang mempunyai tiga kemampuan yaitu kemampuan personal, kemampuan akademis, dan kemampuan profesional.
·         Kemampuan Personal : kemampuan personal atau kemampuan kepribadian yang akan menjadikan sifat dan sikap yang ditujukan mempunyai kepribadian norma-norma dan nilai-nilai sebagai warga Indonesia yang memiliki pandangan luas serta kepekaan pada suatu masalah yang timbul pada kemasyarakatan Indonesia.
·         Kemampuan Akademik : kemampuan komunikasi secara ilmiah secara tetulis maupun lisan, yang mempunyai kemampuan berfikir logis, kritis, sistematis, analistis dan kemampuan pada peralatan analisa. Dan memiliki kemampuan untuk mengindentifikasi dan merumuskan suatu masalah yang dihadapi dan mendapatkan suatu pemecahannya atau disebut sebagai kemampuan konsepsional.
·         Kemampuan Profesional : kemampuan yang mempunyai keahlian tinggi pada bidang ahlinya.
Ilmu sosial dasar dijadikan sebagai mata kuliah dasar umum (MKDU) agar mahasiswa dapat menjadi seseorang yang memiliki tiga kemampuan tersebut untuk menjadikannya sebagai tenaga ahli yang profesional sehingga mahasiswa dapat memperluas pengetahuan dan tidak hanya terpaku pada bidangnya masing-masing. Dan mahasiswa bisa menempatkan diri ketika terjun dalam suatu permasalahan kemasyarakatan dan perkembangan yang sedang berlangsung. MKDU meliputi seperti agama, pancasila, kewiraan, ilmu alamiah dasar, ilmu sosial dasar, ilmu budaya dasar.
Untuk mewujudkan mahasiswa dapat memiliki keahlian-keahlian tersebut mahasiswa harus memperkembangkan diri dan percaya pada diri sendiri dalam bersosialisasi pada lingkungan masyarakat. Bedasarkan filsafat ilmu pengetahuan dikelompokan menjadi tiga pengetahuan yaitu :
1.    Natural Sciences (ilmu-ilmu alamiah) : fisika, kimia, astronomi, biologi, dan lain-lain.
2.    Social Sciences (ilmu-ilmu sosial) : sosiologi, ekonomi, sejarah, psikologi, dan lain-lain.
3.    Humanitiess (ilmu-ilmu budaya) : agama, kesenian, dan lain-lain


Ø  Hakikat ISD pada Perguruan Tinggi
Ilmu sosial dasar yang mempelajari hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungannya yang dilihat dari kenyataan keadaan sosial yang terjadi dalam kemasyarakatan yang dilihat dari masalah-masalah sosial yang terjadi. Ilmu sosial dasar menjadikan ilmu untuk menghadapi lingkungan sosial karena ilmu sosial dasar tidak hanya mempelajari ilmu-ilmu sosial tertentu tetapi dari berbagai bidang ilmu sosial lainnya.
Ø  Tujuan ISD pada Perguruan Tinggi
Memperkembangkan kemampuan mahasiswa pada pemikiran dan kepribadian agar menjadikan seorang mahasiswa yang memiliki pengetahuan luas dan sikap yang dapat menghadapi segala permasalahan sosial yang sedang berlangsung pada kemasyarakatan sekitar.



Referensi:
http://vindieload.blogspot.com/2012/04/1-apa-yang-dimaksud-dengan-ilmu-sosial.html
http://luthfirezpector.blogspot.com/2012/04/1-apa-yang-dimaksud-dengan-ilmu-sosial.html
http://muchad.com/teori-ilmu-sosial-hakikat-tujuan-ilmu-sosial-dasar.html