Jumat, 11 Oktober 2013

KENYATAAN-KENYATAAN DAN PERMASALAHAN YANG ADA DI DALAM MASYARAKAT

KENYATAAN SOSIAL
     Kenyataan sosial atau fakta sosial menurut Emily Durkheim adalah suatu pengkajian aliran sosiologi positif yang berasal dari atrubut eksternal yang mencakupi sturktur sosial, norma kebudayaan, dan nilai sosial yang didalamnya meliputi kesadaran kolektif dan representasi kolektif yang berkaitan dengan cara bertindak dari elaborasi kolektif yang dijabarkna karena adanya hukum yang bersifat otoritatif. 

MASALAH SOSIAL
Beberapa definisi tentang masalah sosial yaitu, :
     a. Soerjono Soekanto : Ketidak susaian antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat yang
        membahayakan kehidupan suatu kelompok  sosial. Jika terjadinya kebentrokan antara unsur-unsur
        yang ada maka dapat menimbulkan gangguan hubungan suatu sosial seperti kegoyahan pada suatu
        kehidupan sosial. Menurut Soerjono suatu masalah sosial dikategorikan menjadi empat jenis
        faktor :
             1. Faktor Ekonomi : Kemiskinan, Pengangguran
             2. Faktor Budaya : Perceraian, kenakalan remaja
             3. Faktor Biologis : Penyakit menular, kekurangan gizi, keracunan makanan
             4. Faktor Psikologis : Penyakit syaraf, aliran sesar
     b. Blumer (1971) dan Thompson (1988) : Suatu kondisi yang dinyatakan dengan suatu entitas yang
         berpengaruh yang mengancam nilai-nilai suatu masyarakat sehingga berdampak kepada sebagian
        besar anggota masyarakat kondisi dan dalam kondisi seperti itu diharapkan dapat 
        menyelesaikannnya dengankegiatan bersama, seperti pembicaraan umum yang menjadi topi ulasan
        suatu media massa.
     c. Coleman dan Cresey (1987) : Masalah sosial terjadi bila adanya perbedaan mencolok antara nilai
         yang ada di dalam masyarakat dengan realita yang ada. Yang menjadi sumber masalah sosial
         yaitu seperti proses sosial dan bencana alam. Adanya masalah sosial dalam masyarakat ditetapkan
        oleh kewenangan khusus seperti pemerintahan. Namun yang memutuskan sesuatu kalau itu
        merupakan madalah sosial atau bukan adalah masyarakat yang kemudia disosialisasikan dengan
        status entitas. Dan tingkat keparahan suatu permasalahan yang terjadi dapat diukur dengan
        perbandingan antara sesuatu yang ideal dengan realitas yang terjadi.
     d. Stark (1975) : Membagi masalah sosial menjadi tiga macam, yaitu: 
             1. Konflik dan kesenjangan, seperti kemiskinan, konfil antar kelompok, dan masalah sosial.
             2. Perilaku menyimpang seperti kecanduan obat terlarang, gangguan mental, dan kekerasan 
                 dalam pergaulan.
             3. Perkembangan manusia seperti masalah keluarga, usia lanjut, kependudukan (urbanisasi).

KENYATAAN SOSIAL PADA SAAT INI
      Kenyataan sosial pada saat ini dapat dilihat pada masyarakat sekarang yang mayoritas masyarat saat ini adalah masyarakat modern dimana masyarakat konsumtif, masyarakat yang secara terus menerus berkonsumsi, dimana konsumsi yang dilakukan lagi bukan konsumsi yang sekedar dilakukan untuk kegiatan pemenuhan kebutuhan-kebutuhan dasar yang fungsional manusia saja namun karena tatanan pergaulan sosial dengan sesama manusia lainnya, manusia modren harus berkonsumsi lebih dari itu, yang dengan kata lain masyarakat modren sekarang hidup dalam budaya konsumen. Konsumsi telah terinternalisasi dalam rasionalitas berpikir masyarakat dan teraplikasikan dalam suatu kehidupan sehari-hari dalam masyarakat.

MASALAH SOSIAL PADA SAAT INI
       Di indonesia sekarang sedang mengalami banyak kesulitan dari berbagai masalah seperti maslah-masalah yang terjadi di lingkungan sosial yang disebabkan oleh adanya perubahan sosial dalam masyarakat baik berupa suatu kemajuan (process) atau suatu kemunduran (regress), persoalan-persoalan yang terjadi di lingkungan sosial saat ini antara lain:
             1. Berkembangnya suatu konflik sosial yang terjadi dengan atau tanpa kekerasan yang disebabkan
                 oleh persaingan, perbedaan individu, perbedaan kebudayaan, konflik peperangan, premanisme,
                 dan menggunakan atau tidak suatu simbol suku, ras, agama, dan golongan.
             2. Meningkatnya jumlah pengangguran di Indonesia yang disebabkan oleh meledaknya jumlah
                penduduk yang tidak diimbangi oleh lapangan pekerjaan yang memadai.terjadinya krisis global
                juga termasuk penambahan tingkat pengangguran yang terjadi di Indonesia, seperti salah satunya
                contoh pemecatan perusahaan microsoft memecat satu juta orang lebih, sehingga berdampak
                meningkatnya pengangguran semakin meledak.
             3. Meningkatnya angka kemiskinan di Indonesia dimana penyebabnya pertumbuhan penduduk yang
                tak terkontrol. tak tersalurkan dana bantuan untuk rakyat miskin, meningkatnya kemalasan
                masyarakat untuk bekerja. Kemiskinan bukan hanya masalah ekonomi saja, melainkan masalah
                kebijakan ekonomi dan politik yang kurang menguntungkan mereka.
             4. Semakin banyaknya korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) yang terjadi. Dimana semakin
                 membuat rakyat miskin terpuruk.
             5. Meningkatnya jumlah penduduk, diamana penyebab adany pernikahan dini dan tidak adanya
                 batas untuk kelahiran. Adanya program untuk pembatasan angka kelahiran namun masih banyak
                 yang tidak menggunakan program tersebut, sehingga jumlah penduduk pun semakin meningkat.
             6. Meningkatnya kesenjangan sosial ekonomi. kesenjangan ekonomi terjadi karena tidak
                seimbangnya pertumbuhan sosial ekonomi dengan terjadinya pelaksanaan pembangunan dan
                medernisasi. Sehingga terjadinya kesenjangan sosial antar masyarakat kurang mampu dengan
                masyarakat yang sangat mampu.
             7. Peningkatan dalam gaya hidup yang sering mengikuti perkembangan zaman dan memudarnya
                adat istiadat . Seperti yang terjadi di Indonesia sekarang ini yang cenderung mengikuti cara gaya
                hidup dari barat yang masuk ke Indonesia (westernisasi), sehingga masyarakat Indonesia selalu
                mengikuti terutama pada generasi muda, sehingga adat istiadat yang berasal dari Indonesia asli pun
                semakin tersingkirkan.
             8. Perpindahan penduduk yang tidak merata, dimana terjadi banyaknya penduduk desa yang tak
                 terkendali berpindah menuju kota untuk mengadu nasib dengan mencari pekerjaan di kota.
             9. Semakin banyaknya anak-anak yang putus sekolah karena biaya yang semakin meninggi.
            10. Banyaknya jumlah anak jalanan. Yang penyebabnya karena orang tua mereka malas untuk
                  mencari pekerjaan, atau orangtua mereka pun ikut mengemis atau mengamen di jalanan.
                  Sedangkan masih banyak pekerjaan yang ada seperti menjadi pembantu rumah tangga.
            11. Penyalahgunaan narkotika yang sering disebabkan karena salah pergaulan atau pergaulan bebas.
                 Sehingga dapat timbulnya suatu penyakit yang berbahaya seperti penyakit Aids.
            12. Merosotnya nilai-nilai moral seperti maraknya terjadi penyakit sosial, korupsi, KKN, dan tindak
                  kejahatan seperti pelecehan seksual, jual beli narkoba, dan perdagangan manusia.

CARA MENANGGULANGI MASALAH YANG ADA DI MASYARKAT SEKITAR
      Ada berbagai cara untuk mengatasi masalah di masyarakat sekitar. Cara yang dapat dilakukan oleh pihak yang membantu dalam menyelesaikan permasalahan sosial seperti para orang tua mengasuh anak dengan baik, tokoh agama agar memberikan penyuluhan untuk meningkatkan iman dan moral, menjadi orang tua asuh bagi anak yang kurang mampu untuk bersekolah, LBH dan LSM membatu dengan penyuluhan berupa materi, lembaga PBB memberikan bantuan kepada pemerintah Indonesia untuk membantu dan mengatasi masalah sosial yang terjadi, organisasi pemuda seperti karang taruna menjadi pendidik yang mengarahkan para remaja yang putus semangat agar dapat berkarya lebih banyak lagi dengan kreatifitas para anak muda, perguruan tinggi mengabdi kepada masyarakat untuk memberikan berbagai penyuluhan.
     Cara yang dapat dilakukan pemerintah seperti memberi bantuan pada operasional dengan program saat ini BOS, BOS dilakukan dari jenjang sekolah dasar (SD) sampai ketingkat sekolah menengah atas (SMA) yang bertujuan untuk meringkankan biaya pendidikan, pemberian BLT yang berjalan dengan seharusnya, BLTdiberikan kepada warga miskin yang tidak berpenghasilan, pembagian kartu akses untuk warga yang miskin agar dapat berobat di puskesmas atau rumah sakit yang biayanya ringan hingga gratis, pemberian raskin yang berkualitas, pembagian sembako kepada masyarakat miskin dengan harga yang ringan atau murah.
     Masalah yang terjadi juga dapat diselesaikan dengan mengatasinya seperti menepatkan bantuan pemerintah yang sering kali tidak tepat pada sasaran, menegaskan pihak-pihak yang menyalurkan bantuan dari pemerintah maupun luar negeri, semakin menjalinakan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat untuk mengalami masalah sosial, menanggapi suatu penyuluhan dan pelatihan yang diberikan dengan sungguh-sungguh, membuat semua pihak-pihak agar mau berjalin kerjasama untuk mengurangi masalah sosial dengan menyalurkan bantuan dengan berbagai cara.

Referensi:
http://id.wikipedia.org/wiki/Fakta_sosial
http://tugaskuliah-ilham.blogspot.com/2011/03/pengertian-masalah-sosial.html
http://nurriest.wordpress.com/2013/04/11/konsumsi-sebagai-penanda-kesejahteraan-dan-stratifikasi-sosial-dalam-bingkai-pemikiran-jean-baudrillard/
http://nevycantik.blogspot.com/2011/10/mengidentifikasi-masalah-masalah-sosial.html

0 komentar:

Posting Komentar