Kamis, 01 Mei 2014

MANUSIA DAN PENDERITAAN

1. PENGERTIAN PENDERITAAN
       Penderitaan yang berasal dari kata derita, dimana kata derita yang berasal dari bahasa sanssekerta yang artinya menahan atau menanggung. Derita memiliki arti menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan sering terjadi seiringberkembangnya kehidupan pada manusia dalam kehidupan. Semakin berkembangnya kehidupan pada manusia makan akan semakin kompleks pula penderitaan yang akan di alami oleh manusia. Penderitaan adalah sesuatu yang termasuk realitas manusia dan dunia. Intensitas penderitaan memiliki tingkat-tingkat, dimana semakin tinggi tingkatnya maka semakin berat pula penderitaan yang dialami oleh manusia. Namun besar beratnya suatu penderitaan tergantung dengan peranan seseorang yang mengalami penderitaan tersebut. Suatu penderitaan juga dapat menjadi suatu energi yang dapat membangkitkan kembali diri seseorang, sebagai motivasi, maupun sebagai langkah awal untuk mendapatkan kenikmatan dan kebahagiaan.

       Manusia pada dasarnya lebih menyukai kenikmatan dibandingkan penderitaan. Karena dari itu banyak manusia yang sangat ingin menghidari dari suatu penderitaan di dalam kehidupannya. Namun setiap manusia, setip orang pasti akan mengalami yang namanya penderitaan bagaimanapun dalam bentuknya, dalam bentuk secara fisik maupun jiwa. Suatu penderitaan dibagi menjadi dua yaitu penderitaan yang bersifat sementara dan penderitaan yang bersifat lama. Dan lama atau tidaknya suatu penderitaan tergantung dengan penyebab penderitaan tersebut. Misalkan pada penderitaan yang bersifat lama adalah kehilangannya seseorang yang penting di dalam kehidupan. Dan contoh penderitaan yang bersifat sementara adalah mengalaminya suatu kekecewaan karena sesuatu.
       Penderitaan dan kenikmatan seseorang dengan menyukainya atau tidak menyukainya pada sesuatu. Jika seseorang hendak memakan sesuatu hidangan yang memiliki rasa yang ia sukai maka kenikmatan lah yang dia rasakan, namun jika hidangan yang bukan ia sukai maka penderitaan lah yang ia rasakan. Suatu penderitaan yang dialami manusia memiliki manfaat yang bisa menjadi suatu bahan instropeksi diri masing-masing. Selain itu bisa dijadikan suatu pengalaman yang dapat mempelajari manusia dan bisa merubahnya semakin bijak. Untuk menghadapi suatu penderitaan seseorang memerlukan suatu mental yang ada pada dirinya, juga  peran orang-orang yang ada di sekitarnya untuk memberikan motivasi.

2. SIKSAAN
       Siksaan / penyiksaan yang dalam bahasa Ingris adalah torture merupakan sebuah kata yang merujuk pada penciptaan rasa sakit untuk menghancurkan kekerasan hati korban. Segala tindakan yang menyebabkan suatu penderitaan dimana secara fisik maupun secara psikologis, yang dilakukan terhadap seseorang dengan sengaja yang bertujuan untuk mengintimidasi, balas dendam, hukuman, sadisme, mendapatkan pengakuan palsu untuk propaganda, tuuan politik, dan pemaksaan informasi. Suatu siksaan juga dapat dilakukan dengan interogasi untuk mendapatkan sebuah pengakuan. Ataupun dengan cara paksaan yang digunakan sebagai alat untuk pengendalian kelompok yang sudah dianggap sebagai ancaman bagi suatu pemerintah.
        Di sepanjang sejarah, siksaan telah digunakan sebagai cara pemaksaan. Misalkan pemaksaan pemindahan agama ataupu cuci otak politik. Suatu penyiksaan hampir secara universal dianggap sebagai pelanggaran berat Hak Asasi Manusia (HAM), seperti yang dinyatakan oleh Deklarasi Hak Asasi Manusia. Para pendatang Konvensi Jenewa Ketiga dan Konvensi Jenewa Keempat telah menyetujui untuk tidak melakukan suatu tindakan penyiksaan terhadap orang yang dilindungi (seperti misalkan penduduk sipil dan tawanan perang) dalam suatu konflik bersenjata. Penanda tanaganan UN Convention Against Torture juga telah menyetujui untuk tidak secara sengaja memberikan rasa sakit ataupun penderitaan kepada siapapun, untuk mendapatkan suatu informasi maupun suatu pengakuan, melakukan hukuman, atau pemaksaan sesuatu dari merak atau orang ketiga. Walaupun hanya sedikit yang mematuhi seperti pada organisasi-organisasi seperti Amnesty International memperkirakan bahwa dua dari tiga negara tidak konsisten terhadap peraturan perjanjian-perjanjian tersebut. Penyiksaan secara psikis sepeti kebimbangan, kesepian dan ketakutan.

3.  KEKALUTAN MENTAL
       Pengertian kekalutan mental adalah sutau kegangguan pada jiwa akibat ketidakmampuan seseorang yang menghadapi persoalan yang harus diatasi sehingga yang mengalami bertingkah laku kurang wajar. Pada kekalutan mental terdapat gejala-gejala awalnya, yaitu :
          1. Pada jasmani merasakan pusing, sesak napas, nyeri pada lambung, dan demam
          2. pada kejiwaan seperti merasakan kecemasan, ketakutan, apatis, cemburu, mudah marah, dan                       patah hati.
Dan tahapan-tahapan gangguan kejiwaan adalah sebagai berikut :
Tahap-tahap gangguan kejiwaan adalah :
     1. Kejiwaan yang terganggu terliat gejala-gejala kehidupan si penderita bisa pada jasmanin                      maupunrohani.
     2. Dalam usaha mempertahankan diri dengan cara negatif, yaitu mundur atau lari, sehingga                      menyebabkan benahan dirinya yang salah, pada orang yang menderita gantran kejiwaan bila                menghadapi persoalan, justru langsung mencoba cari jalan keluar masalahnya, sehingga                     tidak menekan perasaannya. 
     3. Kekalutan yang merupakan titik patah atau mental breakdown dan yang mengalaminya akan                mengalami gangguan.
Penyebab-penyebab yang menimbulkan kekalutan mental ada banyak, antara lainnya sebagai berikut :
           1. Karena kondisi jasmani dan mental yang kurang sempurna sehingga menimbulkan                               kepribadian yang lemah, dimana secara berangsur-angsur akan menyebabkan yang                           bersangkutan rendah diri,  menyudutkan kedudukannya dan menghancurkan mentalnya                       sendiri.
           2. Akibatnya norma yang berbeda antara yang bersangkutan dengan apa yang ada di dalam                      masyarakat sehingga dapat menyebabkan konflik budaya, yang dapat menyebabkan tidak                   dapat menyesuaikan diri lagi.
          3. Cara pematangan diri yang salah dengan memberikan realcsi yang melampaui batas terhadap                 kehidupan sosial, seperti over acting sebagai overcompensatie.
       Orang yang mengalami penderitaan kemungkinan akan mendapatkan pengaruh yang bermacam-macam dan sikap di dalam dirinya. Sikap yang timbul berupa sifat positif ataupun sifat negatif. Sifat yang positif dimana contohnya menunjukkan sifat yang optimis dalam mengatasi penderitaan, yang berpikir bahwa hidup bukanlah serangkaian penderitaan melainkan perjuangan. Sedangkan sifat yang negatif menunjukkan sifat penyesalan, tidak bahagia, kecewa, atau putus asa.

4. PENDERITAAN DAN PERJUANGAN
       Penderitaan pasti akan dialami setiap manusia di dunia ini, dalam dihadapi penderitaan yang ringan maupun yang berat. Arti dari penderitaan adalah bagian kehidupan manusia yang bersifat kodrati. Karena hal tersebut tergantung pada manusianya sendiri yang menghadapi dan menyelesaikan masalah tersebut. Manusia adalah makhluk berbudaya, dengan budaya itulah ia harus berusaha mengatasi penderitaan yang mengancam hidupnya ataupun yang dialaminya. Dengan hal ini dapat membuat manusia kreatif,baik bagi penderita sendiri maupun bagi orang lain yang berada ataupun melihat di sekitarnya.
       Penderitaan dikatakan sebagai kodrat manusia, yang berarti sudah menjadikan konsekuansi manusia yang hidup, bahwa setiap manusia yang hidup ditakdirkan bukan saja hanya bahagia, namun juga merasakan penderitaan dengan menjalankan dengan cara optimis untuk menghadapinya. Karena penderitaan merupakan  suatu ujian yang diberikan dari Tuhan Yang Maha Esa untuk membentuk suatu kepribadian yang kuat. Pembebasan dari penderitaan pada hakekatnya untuk meneruskan kelangsungan hidup. Dengan cara manusia terssebut harus terus berjuang menghadapi tantangan hidup di dalam alam lingkungan, masyarakat sekitar, dengan waspada juga disertai doa kepada Tuhan Yang Maha Esa supaya kita dapat terhindar dari segala bahaya dan malapetaka. Manusia hanya berencana tetapi Tuhan juga yang menentukan. Kelalaian manusia bisa menjadi sumber dari segala penderitaan tersebut. Suatu penderitaan yang terjadi selasin dialami sendiri ole orang yang bersangkutan, tetpi juga bisa dialamai oleh orang lain. Penderitaan juga bisa terjadi akibat kelalaian orang lain atau penderitaan orang lain.

5. PENDERTIAAN, MEDIA MASA, DAN SENIMAN
       Beberapa penyebab lain yang dapat menimbulkan penderitaan pada manusia adalah kecelakaan, bencana alam, bencana perang. dan lain sebagainya. Misalnya adalah tenggelamnya suatu kapal yang sedang berlayar di laut, jatuhnya pesawat hercules yang mengangkut para perwira muda di Condet, Meletusnya gunung merapi, perang Irak-Iran, terbakarnya pasar senin, dan masih banyak lagi. Berita mengenai penderitaan manusia silih berganti mengisi lembaran koran, layar TV, pesawat radio, informasi dari internet dengan maksud agar semua orang yang menyaksikan berita tersebut ikut merasakan dari jauh penderitaan manusia. Oleh karena dari itu disini media massa mempunyai andil yang cukup besar untuk menyampaikan apa-apa yang sedang terjadi. Sehingga dengan demikiaan dapat menggugah hati orang-orang yang mengetahuinya untuk berbuat sesuatu.
Kenyataannya tidak sedikit bantuan dari para dermawan juga sukarelawan berupa material maupun tenaga untuk meringankan penderitaan serta penyelamatan bagi mereka yang mengalami musibah tersebut. Bantuan-bantuan ini dilakukan secara perseorangan maupun melalui organisasi-organisasi sosial, kemudian yang akan dikirimkan atau diantarkan langsung ke lokasi-lokasi kejadian juga tempat-tempat pengungsian.Media masa merupakan alat yang sangat tepat untuk mengkomunikasikan informasi tentang kejadian-kejadian penderitaan manusia secara cepat kepada masyarakat secara luas. Dengan demikian masyarakat dapat segera menilai untuk menentukan sikap antara sesama manusia terutama bagi yang merasa simpati. Nyatanya tidak sedikit bantuan dari para dermawan dan sukarelawan berupa material atau tenaga untuk meringankan penderitaan dan penyelamatan mereka dari musibah ini. Bantuan-bantuan ini dilakukan secara perseorangan ataupun melalui organisasi-organisasi sosial, kemudian dikirimkan atau diantarkan langsung ke tempat-tempat kejadian dan tempat-tempat pengungsian.Media masa merupakan alat yang paling tepat untuk mengkomunikasikan peristiwa-peristiwa penderitaan manusia secara cepat kepada masyarakat. Dengan demikian masyarakat dapat segera menilai untuk menentukan sikap antara sesama manusia terutama bagi yang merasa simpati.

        Namun tidak kalah pentingnya komunikasi yang dilakukan oleh para seniman melalui karya-karya seninya, sehingga orang-orang yang membacamya, menontonnya dapat menghayati penderitaan sekaligus keindahan pada karya seni tersebut. Misalnya pada fotografer yang mengambil tema penderitaan yang biasanya mereka ambil pada didaerah yang kurang terjaga lingkungannya seperti kali yang dipenuhi dengan sampah, tatanan rumah yang kurang baik, kebersihan yang kurang terjaga yang nantinya semua hasil dari pemotretan yang didapat akan ditampilkan pada pertunjukkan galeri. Dari hasil pertunjukkan galeri para pengunjung bisa ikut merasakan penderitaan dari sebagian saudaranya yang kurang beruntung dan disini para pengunjung bisa lebih bersyukur atas apa yang sudah diperolehnya dan lebih memperhatikan saudara-saudaranya yang kurang beruntung. 

6. PENDERITAAN DAN SEBAB-SEBABNYA
       Jka di kelompokkan dengan cara sederhana berdasarkan sebab-sebab timbulnya suatu penderitaan, maka penderitaan pada manusia dapat dikelompokkan sebagai berikut :

  1. Penderitaan yang timbul kaerena perbuatan buruk manusia
Penderitaan yang sering menimpa pada manusia yang dikarenakan perbuatan buruk manusia dapat terjadi dalam hubungan sesama manusia maupun hubungan manusia dengan alam sekitarnya. Penderitaan ini sering juga disebut nasib buruk.
Jika perbuatan buruk yang dikarenakan antara sesama manusia maka manusia lain juga akan menjadi menderita, mislalnya :
·        Pembantu rumah tangga yang diperkosa, disekap dan disiksa oleh majikanya seharusnya majikan yang mempunyai kesalahan besar tersebut diganjaran dengan hukuman penjara oleh pengadilan negara agar perbuatannya tidak dapat diulangi lagi jga merasa bersalah dan pembantu yang telah menderita itu bisa dipulihkan

Perbuatan buruk manusia yang terjadi terhadap lingkungan juga dapat menyebabkan penderitaan manusia, misalkan :
·        Musibah banjir dan tanah longsor bermula dari penghunian liar di hutan lindung, kemudian pohon-pohon yang dibabat menjadi tandus dan juga gundul oleh manusia penghuni liar itu. Sehingga menyebabkan beberapa jiwa jadi korban banjir, ratusan rumah hancur .

  1. Penderitaan yang timbul karena penyakit, siksaan / azab dari Tuhan
Penderitaan manusia bisa juga terjadi karena akibatnya suatu penyakit ataupun siksaan / azab dari Tuhan. Namun kesabaran, tawakal dan optimisme yang dapat menjadikan usaha bagi manusia untuk mengatasi penderitaan tersebut.
 7.  PENGARUH PENDERITAAN 
       Seseorang yang tengah mengalami sutau penderitaan biasanya akan menimbulkan sikap yang kurang wajar ataupun negatif, karena pada saat seseorang yang terkena musibah mereka akan menganggap bahwa ini adalah suatu hal yang tidak mereka kehendaki atau diinginkan. Lalu timbullah sikap seperti keputusasaan, kecewa, marah, menyesal dan lain sebagainya. Selain itu juga, seseorang juga dapat berubah menjadikan pribadi yang kurang baik dilingkungannya karena pengaruh-pengaruh tehadap dirinya yang kurang baik disaat dia mengalami suatu musibah maupun penderitaan. Depresi juga merupakan salah satu pengaruh dari suatu penderitaan , karena begitu banyak sekali tekanan-tekanan yang ditujukan kepada seseorang saat terkena musibah, seperti misalnya seseorang yang dipecat dari perusahaanya tempat dia bekerja sudah pasti orang tersebut akan mengalami suatu tekanan yang sangat berat karena tidak akan bisa memberikan nafkah lagi bagi tanggungannya yaitu keluarganya, orang yang depresi cenderung untuk tidak ingin melakukan kegiatan seperti biasanya karena sudah dilingkupi dengan perasaan keputusasaan yang begitu besar. Orang-orang disekitarnyalah yang dapat membangkitkan semangatnya disamping selalu berserah diri dan selalu berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
        Selain sikap negatif ada juga sikap positif yang akan ditimbulkan dari pengaruh suatu penderitaan misalkan apabila seseorang mengalami suatu cobaan yang cukup berat bagi orang tersebut, maka yang terjadi orang tersebut justru bersyukur karena ia sadar bahwa itu merupakan salah satu bentuk peringatan atau teguran dari Tuhan Yang Maha Esa terhadap dirinya dan dapat menjadi ajang instropeksi diri dengan merenungkan apa saja yang selama ini telah kita perbuat sudah sesuai dengan perintah-Nya ataukah belum. Sesungguhnya apa yang terjadi di muka bumi ini mencerminkan dari mahkluk hidup yang ada di bumi apakah mereka sudah melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi segala laranga-Nya. 


REFERENSI :

http://akiliblogspotc.blogspot.com/2011/11/pengertian-penderitaan.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Siksaan
http://agaiueo.tumblr.com/post/34935515072/pengertian-penderitaan-penderitaan-berasal-dari
http://sarahabibah.blogspot.com/2012/04/kekalutan-mental.html
http://reshairnia.blogspot.com/2011/06/hubungan-penderitaan-dan-perjuangan.html
http://hamaguri-incridible.blogspot.com/2011/06/penderitaan-media-massa-dan-seniman.html
http://ululaziza.blogspot.com/2011/06/penderitaan-dan-sebab-sebabnya.html
http://hamaguri-incridible.blogspot.com/2011/06/pengaruh-penderitaan.html  








0 komentar:

Posting Komentar